Nombor hadis: (4089)

و أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ كَذَلِكَ يَقُولُ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa [Aisyah] dan [Abdullah bin Abbas] berkata; Saat turun wahyu kepada Rasulullah SAW, beliau menutupkan secarik kain ke wajahnya, dan saat beliau mulai merasa sesak kami membukakannya, lalu beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani, mereka menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid." "Beliau memperingatkan siapa saja yang berbuat seperti mereka."